Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Cabang Jakarta, Dr dr Erlina Burhan, SpP(K) mengatakan bahwa meningitis otak memiliki gejala yang tidak signifikan, dan terlihat seperti penyakit-pennyakit lainnya.
"Sakit TB yang menyerang selaput otak, gejalanya sakit kepala, pusing, demam, lemah, bahkan sampai penurunan kesadaran, tapi kalau ada gejala itu segera periksa," ujarnya saat konferensi pers di kantor pusat PDPI di Cipinang, Jakarta Timur, Senin (25/3/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena gejalanya tidak signifikan, kebanyakan pasien tidak terdeteksi sejak awal. TB jenis ini bisa menjadi mematikan karena tidak segeran mendapatkan pengobatan dengan benar.
"Ada obatnya, banyak kok yang sembuh, kalau nggak diobati ya mematikan," imbuh dr Erlina.












































