Salah satu penyakit infeksi menular seksual (IMS) yang harus diwaspadai adalah kutil kelamin. Yaitu adanya benjolan yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV).
Ditemui detikHealth, dokter spesialis kulit dan kelamin, dr Dian Pratiwi, SpKK, FINSDV, FAADV dari Klinik Pramudia mengatakan penularan kutil kelamin melalui hubungan seksual dengan rata-rata risiko penularan lebih dari 60 persen.
Maka dari itu, dr Dian menyarankan untuk melakukan vaksinasi HPV yang juga berfungsi untuk mencegah terjadi kanker serviks.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun vaksin HPV direkomendasikan pada usia 9-19 tahun dan organ kelamin belum aktif secara seksual. Sementara pada usia di atas 20 tahun disarankan untuk melakukan pemeriksaan penyakit IMS terlebih dahulu sebelum melakukan vaksinasi.
"Perlu pemeriksaan khusus sebelumnya. Cek dulu pemeriksaan apakah semuanya masih baik, aman, atau ada kecurigaan yang lain (penyakit IMS). Kalau semua masih bersih bisa dikerjakan (vaksinasi)," jelas dr Dian.
Direktur sekaligus dokter spesialis kulit kelamin dari Klinik Pramudia, dr Anthony Handoko, SpKK, FINSDV menyarankan bagi seseorang yang telah terinfeksi kutil kelamin untuk tidak melakukan hubungan seksual sebelum dinyatakan sembuh setelah melakukan pengobatan.
"Kalau bisa jangan dulu (hubungan seksual). Bisa pakai kondom, tapi tetap saja berisiko menularkan karena kondom tidak menutupi seluruh area genetal," sarannya.











































