Dikutip dari South China Morning Post, Wu mengaku sudah merasa tidak enak badan di kilometer ke-10. Wu terus berlari hingga akhirnya pada kilometer ke-14 diare tidak tertahankan lagi dan terpaksa buang air besar sambil tetap berlari agar tidak ketinggalan.
Wu mengaku malu atas kejadian tersebut namun lebih memilih tidak berhenti untuk meraih tujuannya dan juga karena tidak ada toilet sepanjang rute.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahkan saya tidak tahan baunya," kata Wu.
"Saya terus berlari dan tidak berhenti, saya ingin mengalahkan pelari dari Afrika sampai finis. Saya sangat lega saat melewati garis. Tampaknya saya punya lebih banyak tenaga setelah 'mengeluarkan' semuanya. Tapi jelas saya bisa lebih cepat bila tidak mengalami diare ini," pungkasnya.
Wu curiga kena diare karena pakaian yang basah atau karena makanannya. Sebelum lari Wu mengaku hanya makan sepotong roti dan minum air putih.
Di antara pelari China, Wu memperoleh posisi paling atas namun masih kalah untuk kategori pelari pria oleh atlet dari Ethiopia.
"Pada akhirnya saya lega bisa menemukan toilet di akhir. Saya tidak ingin mengingat lomba ini," komentar Wu.











































