Dikutip dari Daily Mail, kewaspadaan itu disebabkan karena adanya satu orang pegawai di salah satu restoran yang digunakan untuk pesta prom didiagnosis hepatitis A pada bulan April lalu. Sementara pesta prom diadakan pada 13 dan 27 April.
Gejala hepatitis A yang muncul pada siswa-siswa tersebut meliputi kelelahan, sakit perut, diare, urine berwarna gelap, demam, tinja berubah warna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun belum ada laporan siswa yang positif mengidap hepatitis A, banyak orang tua siswa yang kesal dengan kejadian tersebut.
"Semakin saya memikirkannya, semakin marah saya. Anda tidak mencuci tangan setelah pergi ke kamar mandi? Saya mencuci tangan seperti dokter bedah setiap saat," ungkap Cathy Czyr, salah satu orang tua siswa.
Sejak 20 Januari tahu lalu, terdapat 385 kasus infeksi hepatitis A di Florida. Departemen Kesehatan setempat mengatakan bahwa itu tiga kali lebih tinggi daripada rata-rata setiap tahun selama lima tahun sebelumnya.












































