Biasanya memasuki jam-jam siang kita merasa gampang ngantuk. Sebenarnya pada saat mengantuk yang terjadi pada tubuh adalah turunnya kadar gula darah sehingga terasa mengantuk dan lelah.
Menurut dokter dari Divisi Metabolik Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr Wismandari Wisnu, SpPD, K-EMD, FINASIM ini terjadi karena menipisnya cadangan gula yang ada di tubuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cadangan gula yang berbentuk glikogen terdapat paling banyak di liver atau hati. Ada pula cadangan gula yang berupa lemak ditimbun di jaringan lemak. Cadangan gula tersebut kemudian dipecah untuk dijadikan energi.
Lama-kelamaan, kadar gula dalam darah pun akan menurun atau disebut hipoglikemia, terutama pada waktu menjelang berbuka puasa. Maka dari itu dianjurkan berbuka dengan yang manis, misalnya kurma untuk mengembalikan kadar gula darah normal.
"Kurma itu dia termasuk buah yang indeks glikemiknya sedang, di dalam buah ada serat. Kalau minum teh pake gula pasir kan nggak ada seratnya. Jadi pasti lebih unggul (kurma), 2-3 butir saja sudah cukup mengembalikan gula yang turun itu," sarannya.
Gula darah yang berkurang di tubuh menjadi penyebab kantuk di siang hari saat berpuasa. |
Baca juga: 6 Olahraga Saat Puasa yang Bisa Kamu Lakukan |
Jam-jam Kritis Ngantuk Saat Puasa:
(wdw/up)












































Gula darah yang berkurang di tubuh menjadi penyebab kantuk di siang hari saat berpuasa.