Nah bagi sebagian pasien asma, penggunaan inhaler atau obat semprot hidung menjadi salah satu hal yang membuat mereka bingung. Apakah menggunakan inhaler membatalkan puasa? Prof Dr Faisal Yunus, PhD, SpP(K) di sela acara 'Peringatan Hari Asma Sedunia: Stop for Asthma' dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) menjelaskan hal tersebut.
Menurutnya, menjadi seorang dokter paru membuat ia berdiskusi dengan banyak orang termasuk juga para ulama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masih menurut dr Faisal, selama obat yang dipergunakan merupakan obat isap maka masih diperbolehkan. Lain halnya kalau obat yang mesti ditelan dan masuk ke saluran pencernaan.
"Kalau asma itu kan badannya nggak sakit, dia bisa jalan bisa apa cuma napasnya agak berat, nah kalau gara-gara itu dia tidak puasa kapan dia akan puasa? Nanti nggak akan puasa terus selama-lamanya. Jadi kalau dia pakai obat dihisap itu tetap boleh. Orang asma juga makainya kalau perlu," tandasnya.
Suntik atau Donor yang Tidak Membatalkan Puasa:
(ask/up)











































