Dikutip dari The Sun, Kamis (9/5), keduanya yang memang muslim berbuka puasa pada menit ke-22. Saat pertandingan berlangsung, Mazraoui dan Ziyech langsung menepi untuk menenggak minuman dan memakan makanan ringan.
Kalau kamu terinspirasi untuk berolahraga saat puasa seperti Mazraoui dan Ziyech, dr Michael Triangto, SpKO, beberapa waktu lalu menyarankan untuk sebaiknya menyesuaikan kebutuhan dan ketersediaan waktu terlebih dahulu. Jika kebutuhannya untuk menjaga kesehatan dan menjaga supaya tidak lemas atau ngantuk satu hari ke depan, bisa dilakukan olahraga ringan pada pagi hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dr Michael pun menganjurkan permainan yang tidak berkompetisi. Dikhawatirkan, energi yang dikeluarkan terlalu banyak dan justru akan mudah lelah, dehidrasi, serta lapar. Ia pun menjabarkan terdapat proses yang disebut EPOC (Excess-Post exercise Oxygen Consumption) di mana setelah olahraga badan terasa hangat karena masih terjadi pembakaran lemak.
"Nah, untuk atlet, orang yang akan bertanding, atau body builder tubuhnya akan terasa sakit kalo nggak mengalami proses itu makanya olahraganya digeser saat malam hari atau sebelum berbuka," lanjutnya.












































