Diabetes Mau Buka Puasa Pakai Es Campur? Dokter: Silakan Saja

ADVERTISEMENT

Diabetes Mau Buka Puasa Pakai Es Campur? Dokter: Silakan Saja

Frieda Isyana Putri - detikHealth
Kamis, 09 Mei 2019 17:10 WIB
Godaan es campur sulit untuk diabaikan (Foto: iStock)
Jakarta - Puasa baru saja berjalan empat hari, namun undangan buka bersama sudah mulai berdatangan. Jika kamu salah satu penyandang diabetes mellitus atau yang lebih dikenal dengan istilah diabetes tentu akan sulit untuk memilih menu dan bisa saja 'terjebak' berbuka dengan yang manis-manis. Es campur boleh nggak ya?

Menu berbuka puasa biasanya tidak jauh-jauh dari es buah, es campur, atau makanan manis. Bahkan memang umat Muslim juga disarankan untuk berbuka dengan yang manis. Lalu bagaimana dengan penyandang diabetes?

"Silakan saja kalau mau berbuka. Sebetulnya orang diabetes tuh nggak ada yang nggak boleh. Semua boleh. Cuma ada 3 hal, jumlahnya, jenisnya, dan kandungannya," kata Prof Dr dr Sidartawan Soegondo, SpPd, KEMD, FINA pada acara Penderita Diabetes di Perkotaan: Bagaimana Cara Bertahan Hidup Seperti Orang Nornal Selama Bulan Ramadhan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (9/5/2019).



Menurut ahli penyakit dalam tersebut, penyandang diabetes boleh saja mengonsumsi gula. Namun harus diperhatikan jumlahnya, misal meminum teh boleh ditambah dengan satu sendok teh gula pasir, bukan satu sendok makan. Kemudian yang penting jangan dilakukan berulang-ulang.

Lalu hal ketiga yang harus diperhatikan adalah jika gula digunakan sebagai bumbu. Misalnya dalam masakan, itu juga tidak masalah, imbuh pria yang akrab disapa Prof Sidar ini.

"Kalau ibu-ibu masak sayur asem, masa nggak pakai gula untuk bumbu? Nggak usah dipisah, masak saja seperti biasa. Cuma ya makannya yang lain seporsi kita setengah porsi aja. Intinya jangan berlebihan," lanjutnya.

Ia menyarankan untuk para penyandang diabetes saat berbuka memperhatikan ketiga hal tersebut. Jika ingin mengonsumsi yang manis-manis juga diperbolehkan, namun dalam porsi yang kecil saja.

"Yang lain minum es es apa, cendol misalnya, segelas, kamu jangan segelas. Satu sendok atau dua sendok makan udah cukup. Jadi nggak usah bikin sudah hidup. Itu yang bikin gula naik. Stres malah naikin gula. Nggak usah ketakutan," pungkasnya.

(frp/up)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT