Merasa senang dan ikut terbawa euforia saat Manchester City Juara? Dikutip dari NBC News, David Ezell, konselor profesional berlisensi sekaligus direktur klinis dan CEO Darien Wellness, manusia dewasa memiliki neuron khusus dalam otak mereka yang disebut neuron cermin yang memungkinkan kita untuk memahami sudut pandang di luar kita sendiri.
Neuron-neuron ini memungkinkan kita untuk menempatkan diri kita pada posisi orang lain dan membayangkan apa yang sedang mereka alami pada saat tertentu. Dengan kata lain, otak kita dapat 'meniru' sensasi dari tindakan yang kita lihat. Misalnya, lihat Sergio Aguero mencetak gol bikin kita ikut senang jumpalitan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perasaan ini bertambah ketika kita menonton tim sepak bola atau pemain kita adalah penggemar karena kita 'tahu' mereka," lanjut Ezell.
"Ketika kita melihatnya di lapangan, kita mengalami sebagian perasaan yang mereka alami karena neuron cermin kita sedang bekerja."
Hal ini tentu saja mempengaruhi mood juga. Dr Richard Shuster, psikolog klinis dan pembawa acara The Daily Helping menjelaskan ketika tim jagoan menang atau bermain dengan baik, otakmu mulai melepaskan neurotransmitter dopamin, yang terlibat langsung dalam mengatur pusat penghargaan dan kesenangan otak.
Sebaliknya, ketika tim favorit tampil buruk atau kalah, otakmu menghasilkan kortisol, hormon yang dibuat di kelenjar adrenalin yang dilepaskan oleh tubuh saat kamu sedang stres.
"Lebih buruk lagi, otak kita mungkin menghasilkan lebih sedikit serotonin, yang dapat menyebabkan peningkatan kemarahan dan depresi," kata Shuster.











































