Rumor tentang anak gelap Albert II sebelumnya pertama kali muncul pada tahun 1999 dalam sebuah biografi tak resmi tentang istri raja. Delphine Boel (50) yang berprofesi sebagai seniman kemudian mengaku Albert II sebagai ayahnya dalam sebuah wawancara pada tahun 2005.
Pada tahun 2013 setelah Albert II turun tahta, Delphine membawa klaimnya ke pengadilan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Albert II berkali-kali menolak klaim Delphine. Tes DNA yang diperintahkan pengadilan sudah membuktikan kalau Delphine bukan anak biologis dari ayah legalnya saat ini, Jacques Boel, salah satu pengusaha sukses di Belgium.
Pengadilan tahun 2018 sudah memerintahkan Albert II untuk memberikan sampel liur namun hingga kini masih belum ditanggapi. Akhirnya sang mantan raja kini terancam harus membayar denda sekitar Rp 81 juta setiap hari pada Delphine sampai ia mau menjalani tes DNA.
"Ia pasti mau, karena sudah ada jaminan hasilnya dirahasiakan," kata pengacara untuk Albert II, Guy Hiernaux, seperti dikutip dari BBC, Jumat (17/5/2019).
"Ya semua tergantung dia (Albert II -red)," ujar pengacara lain, Alain Berenboom.












































