Meninggal Usai Cangkok Paru, Ini Riwayat Sakit Legenda F1 Niki Lauda

Jakarta - Legenda Formula One Niki Lauda meninggal di usia 70 tahun, 8 bulan setelah menjalani transplantasi paru. Sepanjang hayatnya, Lauda memiliki sejumlah riwayat sakit serius.

Pada 1976, Lauda mengalami kecelakaan serius di sirkuit Nurburgring, Jerman. Selain menyisakan luka bakar di leher dan kepala, paparan gas beracun dari kecelakaan yang membuat mobilnya terbakar tersebut juga merusak paru-parunya.

Namun dipastikan, operasi transplantasi paru yang dijalaninya pada Agustus 2018 tidak terkait dengan kecelakaan tersebut. Hanya disebutkan bahwa Lauda didiagnosis 'penyakit paru serius'.

"Transplantasi paru bukan konsekuensi terlambat dari kecelakan dan kebakaran tersebut," kata Walter Klepetko, dokter yang menanganinya di Vienna, dikutip dari F1i.

Baca juga: Legenda F1 Niki Lauda Meninggal Usai Transplantasi Paru

Sejak saat itu, proses pemulihan berjalan lebih lambat dari yang diperkirakan. Awal tahun ini, sekitar 5 bulan usai transplatasi paru ganda, Lauda terserang flu dan harus dirawat di Vienna.

Lauda juga pernah menjalani dua kali cangkok ginjal. Operasi pertama dilakukan pada 1997 dengan donor saudara laki-lakinya, dan yang kedua pada 2005 dengan donor istrinya sendiri, Brigit Wetzinger.

Baca juga: Niki Lauda Yakin Bottas Sama Kencangnya dengan Rosberg

(up/ask)