Rabu, 22 Mei 2019 10:13 WIB
Istri Iker Casillas Kena Kanker Ovarium, Ini 4 Faktor Risikonya

Jakarta - Setelah sebelumnya publik dikejutkan dengan kabar serangan jantung Iker Casillas, eks kiper Real Madrid, kini kabar sedih kembali datang dari keluarga Casillas. Sara Carbonero yang merupakan istri dari 'Saint Iker' dikabarkan mengidap kanker ovarium.
"Saat kami belum pulih dari satu kejutan, hidup telah memberi kami kejutan lagi. Kali ini, diriku, enam huruf yang aku masih sulit menuliskannya," tulis Sara di media sosial.
Enam huruf yang dimaksud Sara adalah CANCER atau kanker. Dikutip dari Mirror, Sara menemukan tumor ganas di ovariumnya saat dirinya menjalani check up. Kini tumor tersebut sudah dioperasi.
"Segalanya telah baik-baik saja dan untungnya kami menemukannya tepat waktu tapi aku masih butuh beberapa bulan berjuang sementara aku menjalani treatment," lanjutnya.
Faktor risiko dari setiap jenis kanker berbeda-beda. Beberapa faktor risiko, seperti merokok, dapat diubah. Lainnya, seperti usia seseorang atau riwayat keluarga, tidak dapat diubah. Berikut ini dikutip dari American Cancer Society, faktor risiko dari kanker yang menyerang wanita ini.
1. Bertambahnya usia
Risiko terkena kanker ovarium semakin tinggi seiring bertambahnya usia. Kanker ovarium jarang terjadi pada wanita di bawah 40 tahun. Sebagian besar kanker ovarium berkembang setelah menopause. Setengah dari semua kanker ovarium ditemukan pada wanita berusia 63 tahun atau lebih.
2. Kelebihan berat badan atau obesitas
Obesitas dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena banyak jenis kanker. Wanita gemuk (mereka yang memiliki indeks massa tubuh [BMI] minimal 30) mungkin memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker ovarium, tetapi belum tentu jenis yang paling agresif.
3. Mengandung di atas usia 35 tahun
Wanita yang memiliki kehamilan pertama kali setelah usia 35 memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker ovarium.
4. Memiliki riwayat keluarga dengan kanker ovarium, kanker payudara, atau kanker kolorektal
Risiko kanker ovarium dapat meningkat jika ibu, saudara perempuan, atau anak perempuan mengidap kanker ovarium. Risikonya juga semakin tinggi semakin banyak saudara yang miliki dengan kanker ovarium. Peningkatan risiko kanker ovarium juga bisa datang dari pihak ayah.
Riwayat keluarga dari beberapa jenis kanker lain seperti kolorektal dan kanker payudara terkait dengan peningkatan risiko kanker ovarium. Ini karena kanker ini dapat disebabkan oleh mutasi yang diwariskan (perubahan) pada gen tertentu. (ask/kna)
"Saat kami belum pulih dari satu kejutan, hidup telah memberi kami kejutan lagi. Kali ini, diriku, enam huruf yang aku masih sulit menuliskannya," tulis Sara di media sosial.
Enam huruf yang dimaksud Sara adalah CANCER atau kanker. Dikutip dari Mirror, Sara menemukan tumor ganas di ovariumnya saat dirinya menjalani check up. Kini tumor tersebut sudah dioperasi.
Faktor risiko dari setiap jenis kanker berbeda-beda. Beberapa faktor risiko, seperti merokok, dapat diubah. Lainnya, seperti usia seseorang atau riwayat keluarga, tidak dapat diubah. Berikut ini dikutip dari American Cancer Society, faktor risiko dari kanker yang menyerang wanita ini.
1. Bertambahnya usia
Risiko terkena kanker ovarium semakin tinggi seiring bertambahnya usia. Kanker ovarium jarang terjadi pada wanita di bawah 40 tahun. Sebagian besar kanker ovarium berkembang setelah menopause. Setengah dari semua kanker ovarium ditemukan pada wanita berusia 63 tahun atau lebih.
2. Kelebihan berat badan atau obesitas
Obesitas dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena banyak jenis kanker. Wanita gemuk (mereka yang memiliki indeks massa tubuh [BMI] minimal 30) mungkin memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker ovarium, tetapi belum tentu jenis yang paling agresif.
3. Mengandung di atas usia 35 tahun
Wanita yang memiliki kehamilan pertama kali setelah usia 35 memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker ovarium.
4. Memiliki riwayat keluarga dengan kanker ovarium, kanker payudara, atau kanker kolorektal
Risiko kanker ovarium dapat meningkat jika ibu, saudara perempuan, atau anak perempuan mengidap kanker ovarium. Risikonya juga semakin tinggi semakin banyak saudara yang miliki dengan kanker ovarium. Peningkatan risiko kanker ovarium juga bisa datang dari pihak ayah.
Riwayat keluarga dari beberapa jenis kanker lain seperti kolorektal dan kanker payudara terkait dengan peningkatan risiko kanker ovarium. Ini karena kanker ini dapat disebabkan oleh mutasi yang diwariskan (perubahan) pada gen tertentu. (ask/kna)