Soal Rokok Elektrik, Dokter Paru Ingatkan Doktrin 'Less Harmful' Menyesatkan

ADVERTISEMENT

Soal Rokok Elektrik, Dokter Paru Ingatkan Doktrin 'Less Harmful' Menyesatkan

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Rabu, 29 Mei 2019 18:25 WIB
Rokok elektrik atau vape sekali lagi diingatkan tetap berbahaya untuk kesehatan. (Foto: iStock)
Jakarta - Rokok elektrik atau vape oleh sebagian besar orang dianggap less harmful atau lebih aman dibandingkan rokok konvensional. Padahal, rokok elektrik tetap mengandung bahan yang bersifat adiksi, karsinogen dan toksik yang dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan.

Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Dr dr Agus Dwi Susanto, SpP(K), mengatakan jika ada yang menyatakan rokok eletrik lebih aman, atau less harmful hal itu bisa dianggap menyesatkan.


"Organisasi profesi menyatakan statement less harmful seperti itu menyesatkan. Jadi rokok elektrik tetap berbahaya," katanya saat dijumpai detikHealth beberapa waktu lalu.

dr Agus menambahkan penyematan menyesatkan dianggap lebih mengedukasi masyarakat agar tidak salah paham karena dalam fakta yang ditemukan, vape tetap mengandung bahan berbahaya walaupun tidak mengandung tar.

"Jadi istilah less harmful ini dipakai oleh pembuat rokok elektrik supaya menyamarkan bahwa rokok elektrik tidak berbahaya tapi less. Tapi bukan berarti tidak berbahaya, dia tetap berbahaya," pungkasnya.

(kna/up)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT