Beberapa orang mengatasinya dengan menggunakan masker mulut. Seperti Astri (24), seorang pegawai negeri sipil yang berencana mudik ke Semarang, ia terbiasa mengenakan masker saat bepergian jauh, namun tak tahu apakah ia mangap saat tidur.
"Waduh saya nggak tau ya, hahaha, kalau mangap mungkin sebelah saya yang tahu. Kalau pakai kereta sih iya pake masker kalau itu," katanya kepada detikHealth, Jumat (31/5/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biar nggak mangap gimana ya, harus diiket kayak pocong ya? Hahaha. Ya kalau masalah itu kan kita nggak sadar ya kalau ngantuk gitu, keadaan nggak sadar kan susah, mau pake masker gimana juga susah," ujar pria asal Sukabumi tersebut di sela gelak tawa.
Foto: infografis detikHealth |
Banyak di antara kita yang menganggap bahwa seseorang yang tidur hingga mulut terbuka berarti kelelahan atau sangat nyenyak. Akan tetapi, tidur mangap bisa jadi diakibatkan napas yang sesak dan hidung yang tersumbat, seperti dijelaskan oleh praktisi kesehatan tidur, dr Andreas Prasadja, RSPGT.
"Waspada aja kalau yang mangap itu biasanya ngorok. Kalau ngorok, sleep apnea atau henti napas saat tidur," katanya saat ditemui oleh detikHealth, Jumat (31/5/2019).
Selain pakai masker, kamu juga bisa mengatasi mulut mangap saat tertidur dengan cara-cara berikut, seperti dikutip dari Health Line:
1. Menggunakan semprotan air saline (larutan garam) saat bepergian jauh dan jarak tempuh lama.
2. Tidur dengan mengangkat kepala agar saluran napas terbuka dan membuatmu bernapas menggunakan hidung
3. Mulai dengan menjaga lingkungan tempat tinggal bersih dan bebas penyebab alergi
4. Secara sadar berlatih bernapas melalui hidung saat siang hari untuk membantu 'memaksa' diri terbiasa bernapas lewat hidung, tidak lewat mulut
5. Latihan napas melalui yoga atau meditasi, apabila kamu juga mengalami stres atau kecemasan.
Punya tips lain yang lebih manjur? Bagikan di kolom komentar ya.












































Foto: infografis detikHealth