Berbeda dengan kanker pada jaringan padat yang kadang bisa dikenali dari benjolan, kanker darah tidak selalu disertai tanda yang mudah untuk dikenali. Namun sebagai acuan atau 'pre-warning', dokter bisa mengenali beberapa gejala yang mengarah pada kanker darah.
"Belum tentu berarti kanker darah, ini hanya sebagai pre-warning," kata dr Andhika Rachman, SpPD-KHOM dari RS Cipto Mangunkusumo, mewanti-wanti untuk tidak khawatir berlebihan bila mengalami salah satu di antaranya.
Berikut beberapa gejala yang bisa dicurigai terkait kanker darah, seperti dipaparkan dr Andhika dalam perbincangan dengan detikHealth.
1. Napas pendek dan cepat lelah
Berbagai keluhan terkait anemia atau kurang darah bisa mengindikasikan kanker darah. Di antaranya napas pendek, cepat lelah, lemas, dan mudah tersengal-sengal meski hanya melakukan aktivitas fisik yang ringan.
2. Perdarahan
Sering mimisan, gusi berdarah saat gosok gigi, serta menstruasi berkepanjangan (prolonged), juga bisa mengindikasikan kanker darah. "Menstruasi yang banyak dan panjang, bisa sampai berhari-hari," kata dr Andhika.
3. Infeksi berulang
Infeksi berulang menandakan sel-sel darah putih yang tidak berfungsi dengan normal.
4. Pucat dan memar
"Pasien makin pucat dan muncul biru-biru, mencolok di daerah paha dan tangan," sebut dr Andhika.
Dalam beberapa kasus ekstrem, pasien juga mengalami pipis berdarah atau hematuria.
5. Perut begah
Terjadi pada kurang dari 10 persen pasien, sebagai akibat dari membesarnya limpa atau liver. Benjolan di daerah leher dan ketiak, meski jarang, juga bisa muncul pada kanker darah.
6. Vertigo yang tidak diketahui sebabnya
Sakit kepala yang tidak bisa dijelaskan juga bisa menjadi pertanda yang perlu dicurigai. Misalnya setelah minum obat, tak lama kemudian muncul lagi. Atau tanpa sebab yang jelas. "Itu perlu dicurigai," kata dr Andhika.
7. Leukosit tinggi
"Yang mencolok dan akan membuat orang lab memberikan rekomendasi adalah sel darah putih yang begitu tinggi, bisa 20 ribuan ke atas. Itu sudah curiga 'ada apa nih'," jelas dr Andhika.
Peningkatan leukosit atau sel darah putih umumnya terjadi karena radang atau inflamasi, atau karena infeksi. Pada kanker darah, peningkatan bisa terjadi tanpa penyebab yang pasti.
Simak Juga ' Sekilas, Mengenal Kanker Darah yang Diderita Bu Ani ':
(up/up)