Sebagai contoh baru-baru ini muncul kasus seorang anak 6 tahun di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), digigit anjing peliharaan diduga milik artis. Kaki sang anak mengalami luka dan orang tuanya berencana melaporkan kejadian pada polisi.
Terkait hal tersebut dr Andi Muhardi yang pernah menjabat sebagai Direktur Pengendalian Penyakit Binatang Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa luka karena gigitan anjing harus segera ditangani. Hal pertama yang harus diwaspadai adalah risiko tertular rabies.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesudah luka dibersihkan maka langkah selanjutnya memberikan antiseptik untuk meminimalisir risiko infeksi. Jahitan mungkin juga diperlukan bila luka koyakan karena gigitan anjing cukup parah.
Sebagai tindakan pencegahan jangan lupa penyuntikan vaksin anti rabies dan serum anti rabies. Menurut dr Andi beberapa orang mungkin menunggu sampai timbul gejala, padahal kalau sudah demikian korban sulit diselamatkan.
"Kalau sudah timbul gejala itu justru yang bahaya. Sudah pasti tidak akan selamat alias meninggal," pungkas dr Andi.
Waspada! Wabah Rabies Serang Kabupaten Sumbawa:
(fds/up)











































