Orang awam mengenal istilah 'sakit maag' untuk menyebut berbagai masalah yang berhubungan dengan perut. Dalam bahasa Belanda, 'maag' memang berarti perut.
Risma awalnya hendak berangkat ke Jakarta untuk presentasi di Indonesia Acrative Next Index. Namun agenda tersebut harus batal karena Risma harus menjalani perawatan di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut ahli pencernaan dari RS Cipto Mangunkusumo, Prof dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, lelah juga bisa menjadi faktor pencetus gangguan maag yang bersifat fungsional. Hal ini sama dengan stres yang bisa memicu peningkatan produksi asam lambung hingga menimbulkan radang atau gangguan lain.
"Kelelahan memang tidak langsung menyebabkan penyakit maag seperti bakteri Helicobacter pylori atau pada efek samping konsumsi obat. Namun pada orang yang sudah punya maag, lelah bica memicu munculnya gangguan," kata Prof Ari.
Selain lelah stres, berbagai faktor risiko lain bisa memicu munculnya gangguan maag fungsional. Faktor ini meliputi pola makan yang tidak teratur, kurang istirahat, dan pilihan menu makan dengan rasa yang tajam.
Gangguan maag tidak perlu terjadi bila menerapkan gaya hidup sehat setiap hari. Hal ini meliputi makan taratur dengan nutrisi seimbang yang menyertakan buah dan sayur, tidak merokok, dan olahraga.











































