Sekilas, asma terlihat tidak memiliki hubungan dengan penyakit kardiovaskular atau jantung. Namun menurut spesialis paru dari Omni Hospital Pulomas, dr Frans Abednego Barus, SpP, penyakit asma bisa menyebabkan komplikasi pada jantung.
"Namanya asma kalau orangnya lupa mengontrol, lambat laun bisa merembet atau komplikasi ke jantung," katanya saat dihubungi detikHealth, Kamis (27/6/2019).
Dikutip dari Healthline, penyakit asma dapat menggandakan risiko kejadian kardiovaskular seperti serangan jantung dan minum obat harian untuk asma dapat meningkatkan risiko kejadian kardiovaskular hingga 60 persen selama 10 tahun.
Sebuah penelitian pada tahun 2012 menunjukkan peningkatan risiko penyakit jantung hanya pada pengidap asma yang mengonsumsi obat, namun tidak terjadi pada pengidap asma yang dipicu karena alergi.
Karenanya sangat penting untuk selalu mengontrol tingkat kejadian asma. Bagi pengidapnya, disarankan agar selalu menjaga kesehatan dan usahakan berisitirahat dengan cukup.
(kna/up)