Dokter pun melakukan tindakan bronkoskopi, yaitu memasukkan kamera mikroskopis ke dalam tenggorokannya. Yang sangat mengejutkan, ada lintah berukuran 3 cm masih menggeliat di tenggorokan Wang.
Tanpa menunggu lama, dokter pun segera melakukan tindakan untuk mengeluarkan lintah itu. Perawat mengatakan bahwa makhluk itu menempel erat pada dinding trakea Wang dan jika dilepas paksa bisa berisiko menyebabkan cedera.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
dr Yao Hongmei, dokter yang menanganinya memutuskan untuk membekukan lintah itu dengan semprotan pembeku karbon dioksida, sehingga bagian tubuh lintah bisa dilepaskan dari dinding trakea Wang.
"Membeku, dan kemudian pengisapnya melepaskan diri dari dinding trakea pasien, memungkinkan saya untuk melepaskannya," kata dr Yao dikutip dari Daily Mail.
Setelah diusut, lintah itu kemungkinan ada di tenggorokan Wang karena kebiasaannya meminum air langsung dari mata air. Kebiasaannya mungkin menyebabkan ia menelan telur atau larva lintah, dan kemudian menetas di tenggorokannya.
Menurut dr Yao, jika tidak terdeteksi pada secepat mungkin, lintah itu bisa menyerang sinus Wang dan lebih berbahaya.
(wdw/kna)











































