Sakal Dev Tuddu dari India punya jawaban lain, karena sudah 40 tahun ini ia tak pernah mencuci rambutnya sama sekali. Pria berusia 63 tahun ini menyebutnya hidayah dari Tuhan, sampai-sampai banyak tetangganya menjulukinya Mahatma Ji sebagai bentuk penghormatan.
Dilaporkan metro.co.uk, Sakal mengklaim ia mendengar Tuhan berbicara padanya untuk tidak memotong rambutnya. Lalu ia juga 'diminta' untuk berhenti minum alkohol dan merokok untuk mengabdi kepadaNya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika diurai, rambut Sakal bisa terjulur menjadi ekor panjang di belakangnya. Oleh karena itu ia mengepangnya dan menumpuk-numpuknya di atas kepala bagaikan turban, dan menutupinya dengan kain putih saat keluar rumah untuk menjaga rambut 'suci' miliknya tetap bersih.
Sakal mengaku hidupnya benar-benar berubah sejak saat itu, ia dan istri dikaruniai tiga anak laki-laki dan tiga anak perempuan serta 7 cucu. Profesinya sebagai penyembuh dan membuat obat-obatan mengundang banyak orang dari jauh bahkan ada yang hanya ingin berfoto dengannya.
Ia mendedikasikan hidupnya untuk menyembuhkan orang, ia memberikan obat-obatannya secara cuma-cuma pada pasangan yang belum memiliki anak.
Apakah tidak mengeramasi rambut dalam waktu yang sangat lama bisa berdampak pada kesehatan? Susanna Romano, seorang stylist di Salon AKS di New York menyebutkan bahwa tidak mencuci rambut akan membuatnya sangat, sangat kotor.
"Jika tak mencucinya sesering mungkin, kotoran dan sisa-sisa bisa membuat kita tidak nyaman. Kulit dan rambut adalah hal pertama yang terpapar polusi, namun kulit masih punya keuntungan karena dilindungi oleh losion, krim atau perawatan lainnya. Sementara rambut tidak," katanya, dikutip dari The List.
Debu, kotoran, asap bahkan gas-gas polutan bisa berkumpul di rambut dan mencapai kulit kepala. Akibatnya adalah rambut yang terasa gatal.
(frp/up)












































