Bukan hanya untuk yang punya berat badan berlebih saja, tetapi ada juga orang-orang yang susah menambah bobot badan mereka meski sudah makan banyak.
Banyak dari mereka yang mengeluhkan keberhasilan upaya yang tak kunjung membuahkan hasil. Ternyata, hal ini bisa terjadi karena adanya faktor genetik lho.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dwi menuturkan adanya faktor genetik yang berbeda di setiap orang ini yang membuat olahraga ketat tidak selalu bisa membuat orang dengan mudah mengecilkan badan mereka.
Begitu pula dengan kopi. Kata Dwi, ada orang-orang yang baru minum kopi sedikit bisa langsung hipertensi ada juga yang tidak. Ini contoh pengaruh genetik juga.
"Maka dari itu, kita perlu tes nutrigenomics. Untuk melihat secara genetik yang kita butuhkan itu apa," tuturnya.
Laboratorium klinik Prodia sendiri sudah menyediakan tes nutrigenomics. Gunanya untuk melakukan pengaturan pola makan dan gaya hidup yang tepat sesuai profil genetik untuk mencegah munculnya risiko penyakit.
Prodia Nutrigenomics memeriksa lebih dari 50 jenis gen dan 75 variasi genetik (SNP) yang dikelompokkan menjadi nutrisi dan olahraga.
Nutrisi terdiri dari presepsi rasa, respons terhadap makanan, metabolisme nutrisi serta pengelolaan berat badan dan komposisi tubuh.
Marketing Communications Manager Prodia Reskia Dwi Lestari menambahkan selain medical check up umum, Prodia juga memiliki produk MCU untuk anak serta new born screening yang dilakukan kepada bayi berusia 48 jam setelah dilahirkan.
"Saat ini kami juga ada specialty untuk klinik anak-anak, Prodia khusus wanita dan Prodia khusus untuk senior yakni bagi 55 tahun ke atas," tuturnya.
Selain itu, Prodia juga memiliki Pre-marital check up yang antusiasnya terus meningkat. Saat ini, Laboratorium klinik Prodia menyelenggarakan Prodia Healthy Fun (HFF) 2019.
(idr/up)











































