3 Fakta Hipotermia yang Banyak Dialami Pendaki di Gunung Rinjani

3 Fakta Hipotermia yang Banyak Dialami Pendaki di Gunung Rinjani

Puti Yasmin - detikHealth
Selasa, 23 Jul 2019 18:30 WIB
3 Fakta Hipotermia yang Banyak Dialami Pendaki di Gunung Rinjani
3 Fakta Hipotermia yang Banyak Dialami Pendaki di Gunung Rinjani/Foto: Thinkstock
Jakarta - Salah satu pendaki perempuan di Gunung Rinjani disebut mengalami Hipotermia dan diselamatkan dengan cara bersetubuh. Nah, apa sih itu Hipotermia? Yuk simak.

Berdasarkan cerita di sosial media, pendaki lainnya telah melakukan berbagai cara untuk menghangatkan tubuh sang wanita. Namun, akhirnya diputuskan untuk menyetubuhi sang wanita guna mengatasi hipotermia.



ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut fakta-fakta hipotermia yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Penyebab

Hipotermia adalah kondisi di mana suhu tubuh seseorang menurun di bawah normal, yakni di bawah 37 derajat celcius. Biasanya kondisi ini disebabkan terlalu lama berada di tempat dingin, hingga lama menggunakan pakaian basah.

Berbeda dengan hipotermia, ada hipertermia yang dikenal dengan meningkatkan suhu tubuh dari kondisi normal. Biasanya, suhu tubuh seseorang akan meningkat hingga 40 derajat celcius.

2. Gejala

Gejala Hipotermia biasanya ditandai dengan rasa kedinginan yang luar biasa, hingga sesak nafas. Nah, kondisi ini tergolong darurat karena menurunkan fungsi tubuh, seperti jantung, sistem saraf, dan organ lain sehingga bisa menyebabkan kematian.



3. Pengobatan

Ada dua cara pengobatan bagi seseorang yang mengalami hipotermia. Pertama dengan penghangat aktif, yakni mengaplikasikan sumber panas eksternal ke tubuh, seperti memasukkan cairan penghangat ke rongga tubuh.

Kemudian, pengobatan kedua penghangat pasif, yaitu mempromosikan panas dari dalam tubuh lewat lingkungan. Misalnya menggunakan selimut hingga pakaian tebal.


(pay/lus)

Berita Terkait