"Pemerintah daerah setempat telah menutup Kawasan Wisata Gunung Tangkuban Perahu pascaerupsi pada Jumat sore ini (26/7), pukul 15.48 WIB. Pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) jatuhan abu vulkanik mencapai radius 1-2 km," kata Plh Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cara paling aman adalah dengan tetap berada di dalam rumah. Nah jika tinggal di dalam rumah, jangan lupa untuk menutup selalu jendela dan pintu dengan rapat untuk meminimalkan masuknya debu vulkanik masuk ke dalam rumah," kata dr Feni.
Bila keadaan memaksa untuk keluar rumah, dr Feni mengingatkan pakai masker dan bila perlu membawa cadangannya. Kacamata pelindung dan pakaian yang menutup seluruh tubuh juga sebaiknya digunakan, untuk menghindari debu vulkanik menempel di kulit tubuh.
Jika keluar rumah menggunakan kendaraan, dr Feni menyarankan untuk memperhatikan jarak pandang. Bila menggunakan mobil, pastikan mengatur sirkulasi AC dan menutup rapat jendela rapat untuk mencegah abu masuk kendaraan. Yang sama pentingnya adalah perhatikan selalu peringatan dari pihak berwenang.
(up/up)











































