"Ternyata drop ditengah jalan, infus di Lokasi karena harus tetep shooting, perjuangan sekali! Apalagi adegannya susah susah bgtt," tulis Prilly dalam akun Instagramnya @prillylatuconsina96 dilihat detikHealth pada Rabu (31/7/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Isi infus biasanya booster vitamin atau multivitamin, misal vitamin C dosis tinggi sampai 1000 mililiter. Setelah vitamin masuk lewat infus biasanya pasien jadi lebih berstamina untuk kembali beraktivitas. Infus dipilih karena lebih mudah dan cepat diserap tubuh daripada yang diminum seperti biasa," kata dr Wahyuni pada detikHealth, Rabu (31/8/2019).
Vitamin biasanya dicampur dengan larutan kristaloid terlebih dulu sebelum diberikan melalui infus. Salah satu jenis larutan kristaloid yang diberikan adalah NaCL fungsional 0,9 persen. Vitamin biasanya dikemas dalam botol kaca ukuran 2 cc atau berbentuk serbuk yang dicampur dengan 500 cc larutan sebelum dimasukkan ke dalam tubuh.
Tentunya, infus dalam bentuk vitamin harus diberikan dalam pengawasan dokter meski tidak dilakukan di fasilitas kesehatan. Hal ini untuk mengantisipasi reaksi alergi atau risiko lain yang berbahaya bagi pasien. Setelah dipastikan pasien tidak punya alergi atau mengalami risiko lain, infus bisa diberikan tenaga kesehatan yang sedang bertugas di dekat pasien.
(up/up)











































