Pantang Tutup Saat Mati Lampu, Klinik Ini Andalkan Kalkulator untuk Transaksi

Jakarta - Beberapa klinik yang ada di Kota Bekasi ikut terkena imbas dari padamnya listrik, salah satunya Klinik Cahaya Amalia. Klinik bersalin sekaligus apotek ini masih bisa beroperasi seperti biasa dengan berbekal generator atau genset.

"Kita tetap membuka pelayanan seperti biasa, walaupun tidak semuanya kebagian listrik. Generator pun lebih diutamakan untuk ruang inap dan ruang bersalin," kata Neysa, salah satu pegawai, Senin (05/8/2019).

Baca juga: Listrik Padam, RS Pusat Otak Nasional Andalkan Genset

Generator yang ada diutamakan untuk mengalirkan listrik ke peralatan maupun ruangan penting, yaitu ruang inap dan bersalin. Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga adanya pasien yang datang. Namun, sepanjang hari kemarin, tidak ada pasien yang dirawat maupun melakukan persalinan di klinik tersebut.

"Untungnya waktu listrik padam sedang tidak ada pasien melahirkan maupun rawat inap. Jadi di klinik situasinya tidak terlalu genting. Kalau di apoteknya, mungkin bedanya dengan pada cara transaksinya sih," lanjutnya.

Klinik tersebut tetap memberikan pelayanan seperti biasa, hanya berbeda pada cara entri data yang dilakukan secara manual. Demikian pula untuk transaksi, dilakukan secara manual dengan kalkulator dan catatan di kertas.

Baca juga: Imbas Mati Lampu, RSCM Sempat Alami Gangguan di Jaringan IT

(up/up)