Kanker ginjal merupakan jenis kanker yang sulit dideteksi karena tidak ada tanda-tanda yang signifikan di tahap awal. Tanda-tandanya pun terlihat ketika memasuki tahap lanjut, seperti urine berdarah, sakit di bagian perut dan punggung, kehilangan nafsu makan, kelelahan ekstrem, dan demam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Merokok
Risiko terkena kanker ginjal meningkat 30 persen pada perokok pria dan 25 persen pada perokok wanita, namun risiko bisa menurun jika berhenti merokok.
2. Obesitas
Orang dengan kelebihan berat badan memiliki risiko kanker ginjal lebih tinggi dari orang dengan berat badan normal.
3. Hipertensi
Pria yang memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi memiliki risiko lebih besar terkena kanker ginjal.
4. Jenis kelamin
Laki-laki berisiko 2-3 kali lebih mungkin terkena kanker ginjal daripada wanita.
5. Penyakit ginjal kronis
Orang yang mengalami penurunan fungsi ginjal tetapi belum membutuhkan dialisis mungkin berisiko lebih tinggi terhadap perkembangan kanker ginjal.
6. Menjalani dialisis
Orang yang telah menjalani dialisis atau cuci darah dalam jangka waktu panjang dapat mengembangkan kista kanker di ginjal. Pertumbuhan ini biasanya ditemukan lebih awal sebelum kanker menyebar.
7. Riwayat keluarga
Jika salah satu keluarga seperti orang tua, saudara laki-laki dan perempuan, serta anak pernah mengidap kanker ginjal, maka risiko untuk mengembangkan penyakit itu pun lebih besar.
(wdw/up)











































