Kondisi sang anak diketahui setelah orang tuanya menelepon layanan gawat darurat karena mengalami kejang-kejang. Petugas menemukan ia terbaring lemas dengan kondisi bibir biru, tangan dan kaki dingin, gula darah rendah, serta massa otot yang minim.
"Dia tidak bisa duduk, dia tidak bisa mengucapkan kata-kata, dia tidak bisa makan sendiri, dia tidak bisa bermain dengan mainan ... dia tidak bisa menggulingkan badannya," kata seorang petugas seperti dikutip dari BBC, Kamis (22/8/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anak ini malnutrisi parah, kurang berat badan, tubuhnya kecil, dan tumbuh kembangnya terhambat dari yang seharusnya," kata Hakim Sarah.
Orang tua awalnya merasa tidak percaya bayi mereka malnutrisi karena anak mereka yang lebih tua tidak mengalami masalah. Namun demikian pengadilan telah memutuskan kalau keduanya bersalah.
Sang ibu terutama dianggap terlalu percaya oleh keyakinannya terhadap diet vegan sehingga malah membahayakan anak.
(fds/up)











































