Ibu Kota Pindah, Bagaimana Kesiapan Fasilitas Kesehatan di Kaltim?

Ibu Kota Pindah, Bagaimana Kesiapan Fasilitas Kesehatan di Kaltim?

Firdaus Anwar - detikHealth
Senin, 26 Agu 2019 15:23 WIB
Ibu Kota Pindah, Bagaimana Kesiapan Fasilitas Kesehatan di Kaltim?
Kalimantan Timur dipilih jadi ibu kota Indonesia yang baru. (Foto: Thinkstock)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi memilih Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai ibu kota negara Indonesia yang baru. Menurut keterangan Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro pemindahan akan dimulai paling lambat tahun 2024.

"Tahun 2020 adalah fase persiapan sampai final. Di situ sudah selesai masterplan bulding designnya sampai dasar peraturan perundang-undangannya. Kita juga sudah siapkan lahannya sehingga pembangunan infrastruktur sudah bisa dimulai tahun 2020 akhir," kata Bambang dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8/2019).


Bagaimana kesiapan infrastruktur Provinsi Kaltim saat ini di bidang kesehatan?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip laporan Profil Kesehatan Kaltim 2017, per 100 ribu penduduk setidaknya sudah ada 8 dokter gigi, 21 dokter spesialis, 30 dokter umum, 1 dokter gigi spesialis, 208 perawat, 93 bidan, dan terakhir 5 perawat gigi.

Sementara itu untuk fasilitas layanan kesehatan pada tahun 2017 Provinsi Kaltim memiliki 39 rumah sakit umum, 12 rumah sakit khusus, 188 puskesmas, 183 puskesmas keliling, 722 puskesmas pembantu, dan 307 balai pengobatan atau klinik. Fasilitas ini tersebar di 10 kabupaten kota.

Provinsi Kaltim juga memiliki sarana pendukung 10 unit transfusi darah, 2 bank darah, 632 apotek, dan 13 penyalur alat kesehatan.



(fds/up)

Berita Terkait