Sebelumnya sudah ada obat trastuzumab yang ditanggung BPJS sekitar Rp 80 juta. Obat ini adalah versi mutakhirnya.
"Masuk dalam BPJS iya, tetapi cuma 8 kali. Belum (untuk trastuzumab emtasine) tetapi bisa diakses secara reguler," ungkap dokter onkologi RS Cipto Mangunkusumo, dr Cosphiadi Irawan, SpPD-KHOM, FINASIM pada Rabu (28/8/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Trastuzumab emtasine adalah obat kanker payudara yang di Indonesia ditujukan pada pasien stadium IV dan sebagai solusi untuk melawan sel kanker HER2-positif. Keunggulannya, dalam satu obat terdapat sinergi antara terapi dan kemo yang punya efek samping lebih minimal.
Penggunaan obat diberikan dari infus setiap 3 minggu sekali yang bisa didapat di RS tipe A. Meski dibilang lebih mutakhir, harganya cenderung lebih mahal sekitar 3 kali lipat dibandingkan obat trastuzumab yang lebih dulu ada.
(up/up)











































