dr Muhammad Ikhsan Mokoagow, M.Med.Sci, SpPD - FINASIM, dokter spesialis penyakit dalam di RS Pondok Indah Puri Indah menjelaskan bahwa ikan asin memang memiliki kandungan yodium yang tinggi. Namun, bukan berarti konsumsi ikan asin dapat selalu berujung pada risiko Hipertiroid. Jika Hipertiroid disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh atau autoimun yang menyerang kelenjar tiroid, maka bukan ikan asinlah penyebabnya.
"Bukan selalu karena konsumsi ikan asin lalu jadi Hipertiroid. Kalau Hipertiroidnya disebabkan oleh autoimun kan ya berarti proses autoimunnya bukan karena ikan asin," pungkas dokter Ikhsan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, dokter Ikhsan mengingatkan bagi para pengidap hipertiroid untuk membatasi makanan yang tinggi kadar yodium.
"Kalau sudah Hipertiroid kemudian konsumsi makanan yang tinggi yodium seperti ikan asin, maka aktivitas tiroid ini jadi lebih tinggi," kata dokter Ikhsan.
Hipertiroid merupakan kondisi di mana hormon tiroid berlebihan sehingga aktivitas sel dan organ-organ tubuh seseorang meningkat. Biasanya disertai gejala sesak napas ketika beraktivitas, jantung berdebar-debar, kelelahan, keringat berlebih, tremor, gugup berlebihan, dan peningkatan nafsu makan namun berat badan cenderung turun.
Baca juga: Risiko Kanker di Balik Sedapnya Ikan Asin |
(up/up)











































