"Pada saat menyusui, saya harus melakukan perjalanan dinas ke luar negeri. Di sana bisa dengan leluasa memerah ASI bahkan kantor menyediakan tempat khusus penyimpanan ASIP (ASI Perah)," katanya saat ditemui detikHealth di gedung Balai Kota Jakarta, Kamis (29/8/2019).
Asri menyimpan stok ASIP nya di cooler box untuk dibawa ke Indonesia. Ia merasa tak ada halangan apapun dengan penerbangan selama 16 jam, karena ibu menyusui disediakan ekstra bagasi untuk membawa stok ASIP-nya. Meskipun pada awalnya ia mengatakan, sempat merasakan tekanan dari sekitar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan, hal ini tergantung bagaimana kesabaran orang tua memberikan ASIP dengan media yang dianjurkan, yaitu tanpa dot.
"Tiga minggu bayi saya diberi asip tanpa dot, dan tidak ada masalah apapun. Jadi anak saya di usia 6 bulan sudah bisa minum ASIP pakai gelas," katanya.
keberhasilan menyusui bukan hanya dari ibu, bayi dan ayahnya saja tapi juga ada peran nenek kakek. Asri mengatakan hal ini tak lepas dari dukungan ibunya. Sebagai nenek, Dewi mewajibkan anak-anaknya untuk menyusui.
"Anak saya ini sering keluar negeri, saya bilang enggak ada yang enggak mungkin apalagi sekarang teknologi sudah canggih. Bagaimana caranya 3 minggu di Jerman di Swiss tapi tetep kasih ASI. Saya rasanya nggak ikhlas kalau cucu minum susu kaleng," pungkasnya.
(up/up)











































