Kegiatan perploncoan ini menyita perhatian netizen. Bukan hanya hal yang tidak patut dilakukan, minum-lepeh seperti itu bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Bagaimana tidak, kegiatan itu bisa menularkan beberapa penyakit melalui air liur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Flu
Pilek ditularkan melalui kontak langsung dengan virus. Seseorang bisa terinfeksi flu dari tetesan liur atau dari kontak langsung dengan sekresi (cairan dan lendir) dari hidung dan tenggorokan orang yang terinfeksi.
2. Hepatitis B
Virus hepatitis B bisa menular melalui air liur, meskipun darah memiliki tingkat virus yang lebih tinggi. Infeksi dapat terjadi ketika darah atau air liur yang terinfeksi bersentuhan langsung dengan aliran darah orang lain atau selaput lendir.
3. Meningokokus
Ini adalah kondisi yang berpotensi mengancam jiwa yang meliputi meningitis, radang selaput (meninges) yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang, dan septikemia. Bakteri ini dapat ditularkan baik melalui kontak langsung atau melalui tetesan liur.
4. Cytomegalovirus
Cytomegalovirus atau CMV merupakan virus yang sebenarnya tidak berbahaya dan tidak mengganggu kesehatan. Namun jika seseorang terkena virus ini, maka akan terinfeksi seumur hidup. Masalah serius akan terjadi seperti penurunan sistem kekebalan tubuh. CMV dapat tersebar melalui kontak dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi, seperti dari air liur, urine, ataupun darah.
5. Mononukleosis
Mononukleosis disebabkan oleh virus Epstein-Barr (EBV) yang penyebarannya biasanya melalui cairan tubuh, terutama air liur. Mononukleosis bukan infeksi yang berbahaya, namun jika dibiarkan akan menimbulkan gejala yang semakin parah, meliputi demam, radang tenggorokan, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
(wdw/fds)











































