"Diduga depresi," ucap Kapolsek Coblong AKP Auliya Djabar kepada detikcom via pesan singkat, Rabu (4/9/2019).
Menanggapi hal tersebut psikiater dr Andri, SpKJ, FAPM, dari klinik Psikosomatik Omni Hospital Alam Sutera Tangerang menjelaskan bahwa depresi bisa dialami oleh segala kelompok usia dan golongan termasuk mahasiswa. Di lingkungan akademis khususnya beban belajar bisa jadi hal yang memicu depresi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di dalam konteks akademisi ataupun pelajar sebenarnya depresi juga punya kecenderungan dalam hal ini mungkin akibat dari begitu banyaknya beban dalam proses pembelajaran. Namun itu hanya sebagai pemicu karena depresi sendiri bisa terjadi siapa saja," kata dr Andri pada detikcom, Rabu (4/9/2019).
Menurut dr Andri ada beberapa kampus yang menanggapi serius masalah kesehatan jiwa ini dengan menyediakan akses konseling dan hal tersebut bisa jadi contoh. Dengan demikian harapannya kasus depresi bisa dikelola dengan baik hingga tidak berujung bunuh diri.
"Di luar negeri sudah umum tuh jadi pasien terdeteksi saat sedang belajar depresi, dia bisa datang ke konselor kampus dan dia akan dibantu. Indonesia juga ada, kami di kampus kalau memang indikasi masalah itu ada pada mahasiswa pembimbing akademiknya bisa menyarankan datang ke konselor kampus," kata pria yang juga jadi staf pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana ini.
(fds/up)











































