"Hari ini aku akan menjalani PRP, mereka mengambil darahku lalu mengolahnya untuk mengambil plasma dan menggunakannya untuk disuntikkan ke kepalaku agar rambutku bisa tumbuh kembali," kata kakak kandung Kim Kardashian tersebut, seperti dikutip dari PEOPLE.
Dalam pemeriksaannya dengan dokter, wanita berusia 40 tahun itu diberitahu bahwa prosesnya akan cukup lama. Dibutuhkan dua atau tiga kali injeksi, kemungkinan dalam sekali sebulan dengan jarak waktu tiga bulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa sebenarnya injeksi PRP atau injeksi plasma tersebut? Situs Health Line menyatakan plasma darah mengandung protein khusus yang bisa membantu pertumbuhan sel, sehingga plasma darah ini akan membantu menstimulasi tubuh untuk memproduksi sel-sel tubuh yang baru dan sehat apabila disuntikkan ke jaringan yang mati.
Di Amerika Serikat, metode ini belum terbukti sukses dan belum disetujui oleh Administrasi Obat-obatan dan Pangan AS (FDA). Namun beberapa kali atlet-atlet terkenal menggunakannya untuk menyembuhkan beberapa cedera tertentu.
Injeksi plasma biasanya digunakan untuk menangani rambut rontok, cederan tendon atau cedera akut yang terjadi pada atlet (otot hamstring misalnya), osteoarthritis atau perbaikian pasca-operasi yang terkait dengan otot maupun tendon.
Menurut American Academy of Orthopaedic Surgeons, injeksi plasma untuk mengatasi rambut rontok bisa memakan biasa 900 dolar AS atau 12,6 juta rupiah sekali treatment atau 2.500 dolar AS jika mengambil keseluruhan tiga treatment, yakni setara 35 juta rupiah.
(frp/up)











































