Kepala Instalasi Gawat Darurat RS Pelni dr Yan Fernandez Sembiring, SpEM, bercerita bagaimana situasinya sejak hari pertama terpantau ada gerakan massa. Ia sudah mengimbau pada stafnya agar bersiap-siap, memastikan alur penerimaan pasien lancar.
"Jadi Senin sih kita sudah sounding persiapan. Selasa kita masih aktivitas biasa sampai menjelang sore ada info eskalasi demo di DPR. Kita sudah standby," kata dr Fernandez pada detikcom, Kamis (26/9/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama masa kericuhan tidak ada penambahan staf medis di IGD RS Pelni kecuali untuk keamanan. Hanya saja menurut dr Fernandez memang jam kerja jadi lebih lama sehingga ada beberapa yang akhirnya memilih menginap karena rumah terlalu jauh.
dr Fernandez sendiri selama dua hari kerusuhan demonstrasi baru bisa pulang ke rumah sekitar jam 10 malam dari yang biasanya pukul 4-5 sore setelah masuk dari jam 7 pagi.
"Ya mereka (petugas -red) sudah menyiapkan alat untuk menginap. Di saat harus menginap ya nginap aja. Jadi tenaga cukup untuk lanjut lagi jangan habiskan waktu di jalan," pungkasnya.
(fds/kna)











































