Foto: Nabila Ulfa Jayanti/detikHealth |
Demikian keseruan Jakarta Heart Bike 2019, selamat bagi para pemenang doorprize! Semoga semakin semangat berolahraga. Ingat ya, penyakit jantung bisa menyerang siapa saja di usia berapapun. Jaga kesehatan jantung dengan rajin olahraga dan menjaga pola makan seimbang.
Sampai bertemu dalam keseruan live report berikutnya. Salam sehat!
Foto: Rosmha/detikHealth |
Pemenang hadiah utama sepeda lipat Brompton, Zainal Aripin alias Pipin (39). Baru mulai suka sepeda 3 bulan lalu pakai tipe mountain bike. Brompton mau buat bike to work dari BSD ke tempat kerja di Jakarta.
Foto: Rosmha/detikHealth |
Acara masih berlanjut dengan kompetisi joget paling 'ambyar' memperebutkan sepeda lipat merk Brompton dan United.
Foto: Rosmha/detikHealth |
Salah satu pemenang doorprize berhadiah speedometer velo 7 Ruli Razulli (40) dari komunitas Brompton Orang Cijantung (BOC).
Foto: Rosmha/detikHealth |
Seorang peserta dari komunitas Halim Loop mendapat doorprize alat pengukur tensi atau tekanan darah dari Omron.
Foto: Rosmha/detikHealth |
Salah seorang peserta Jakarta Heart Bike 2019, Subarna (38) dari komunitas sepeda lipat Fnhon Gust.
Foto: Rosmha/detikHealth |
Doorprize sepeda lipat sudah dipajang di panggung. Siapakah yang beruntung mendapatkannya?
Foto: Sarah Oktaviani Alam/detikHealth |
Sempat merasa kelelahan dan hampir pingsan, Nirma (55, sepeda warna gold) tetap melanjutkan perjalanan sampai finish.
"Kurang pemanasan dan tadi juga sempet ngebut ngejar temen. Tapi ngga masalah sih masih kuat," ujarnya.
Hmmm.... know your limit yaaa.
Foto: Rosmha/detikHealth |
Hayono Isman, Ketua FORMI (Forum Olahraga Masyarakat Indonesia) yang juga hadir dalam Jakarta Heart Bike 2019, mengingatkan bersepeda penting sebagai lifestyle. Tapi jangan sekadar ikut-ikutan, harus selalu semangat olahraga.
Foto: Sarah Oktaviani Alam/detikHealth |
Di usia yang sudah 63 tahun, Cipto (rompi hijau) rupanya sangat terbiasa bersepeda setiap harinya dan sudah terbiasa dengan trek jauh seperti Jakarta Heart Bike 2019 ini.
"Alhamdulillah udah biasa sepedaan, pernah dari Jakarta-Bali tahun 2006," katanya.
Foto: Sarah Oktaviani Alam/detikHealth |
Bersepeda terbukti baik untuk jantung. Ini juga dirasakan peserta Jakarta Heart Bike 2019, Aris (51) dan Chandra (53).
"Kalau dilakukan secara rutin, memang bagus buat jantung. Saya sendiri tiap Sabtu-Minggu pasti sih," ujar Chandra.
Foto: Sarah Oktaviani Alam/detikHealth |
Sementara itu, situasi di Water Station Yayasan Jantung Indonesia (YJI) mulai lengang. Peserta sudah melanjutkan perjalanan menuju garis finish di Menara Bank Mega.
Foto: Rosmha/detikHealth |
Geng sepeda Apache usai menuntaskan rute Jakarta Heart Bike 2019. Sekitar 50 anggotanya ikut dalam event ini.
Foto: Rosmha/detikHealth |
Salah satu peserta yg berhasil finish, Forti Fitrayana usia 47 tahun. "Rasanya dapet medali seneng, lega, meski ngos-ngosan," katanya.
Foto: Rosmha/detikHealth |
Water station di area finish juga mulai dipadati peserta.
Foto: Rosmha/detikHealth |
Sebagian peserta sudah memasuki garis finish di Menara Bank Mega.
Foto: Sarah Oktaviani Alam/detikHealth |
Bukan cuma sepeda-sepeda kekinian. Sepeda klasik juga turut meramaikan Jakarta Heart Bike 2019.
Foto: Sarah Oktaviani Alam/detikHealth |
Bersepeda bareng keluarga ternyata seru juga lho. "Nggak capek, kan aku diboncengin," ujar Adam, seorang bocah yang dibonceng ayahnya.
Foto: Sarah Oktaviani Alam/detikHealth |
Tak perlu memaksakan diri. Bila tidak sanggup melanjutkan perjalanan, mobil penjemput akan mengangkut peserta yang berhenti di water station Yayasan Jantung Indonesia (YJI).
Foto: Nabila Ulfa Jayanti/detikHealth |
Dibanding jenis sepeda lain seperti Road Bike maupun Mountain Bike, sepeda lipat alias Folding Bike tampak paling mendominasi.
Foto: Sarah Oktaviani Alam/detikHealth |
Sebelum lanjut, bisa eksis sejenak sambil melepas penat. Cekrek.. cekrek!
Foto: Sarah Oktaviani Alam/detikHealth |
Untuk peserta yang mau langsung lanjut, panitia sigap memberikan air minum di depan water station.
Foto: Sarah Oktaviani Alam/detikHealth |
Walau lelah, para peserta tampak begitu antusias. "Kendalanya mah cuma jalanannya aja yang ngga rata, kurang sesuai sama ban sepedanya," kata Bayu, salah seorang peserta.
Foto: Sarah Oktaviani Alam/detikHealth |
Wah, sudah ada yang sampai di Water Station! Meski terengah pegowes yang satu ini tampak sangat bersemangat.
Foto: Nabila Ulfa Jayanti/detikHealth |
Organisasi kesehatan dunia (WHO) menyarankan olahraga rutin dengan intensitas ringan-sedang selama 150 menit tiap pekan. Olahraga semacam bersepeda sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung.
Foto: Nabila Ulfa Jayanti/detikHealth |
Ingat ya, jaga hidrasi selama berolahraga. Tidak perlu menunggu haus untuk minum, dan jangan ragu untuk beristirahat maupun mencari pertolongan medis bila merasakan sesuatu yang tidak beres dengan tubuh kita.
Foto: Rosmha/detikHealth |
GO.. GO.. GO!!! Peserta sudah melakukan start, bersiap melibas rute sejauh 20 km.
Foto: Rosmha/detikHealth |
Stretching penting untuk mempersiapkan otot sebelum olahraga.
Foto: Rosmha/detikHealth |
Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI), Esti Nurjadin mengingatkan supaya rajin melakukan aktivitas fisik karena bisa mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
Foto: Uyung/detikHealth |
Peserta mulai melakukan stretching dan pemanasan di pelataran Menara Bank Mega. Wah, sudah semakin banyak!
Foto: Rosmha/detikHealth |
Menurut Mikha Tambayong, bersepeda itu murah, sehat, dan menyenangkan. Setuju nggak?
Foto: Nabila Ulfa Jayanti/detikHealth |
Di antara ratusan peserta, ada artis cantik Mikha Tambayong dengan sepeda lipatnya. Mikha mengaku salut dengan banyaknya peserta Jakarta Heart Bike 2019.
Foto: Sarah Oktaviani Alam/detikHealth |
Papan petunjuk water station. Tidak perlu khawatir kehausan. Ada tiga stand yang menyediakan air minum di water station Yayasan Jantung Indonesia. Jadi jangan takut nggak kebagian ya.
Foto: Rosmha/detikHealth |
Wah sudah semakin ramai. Para peserta mulai bersiap di garis start. Semangat!
Foto: Rosmha/detikHealth |
Ada dua mobil ambulans standby untuk melayani pegowes. Jangan sungkan-sungkan untuk melapor ya kalau butuh pertolongan medis. Listen to your body!
Foto: Rosmha/detikHealth |
Acara akan dibuka sekitar pukul 06:00 WIB. Akan ada sambutan dari Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia Ibu Esti Nurjadin dan Ibu Anita Ratnasari Tanjung.
Foto: Sarah Oktaviani Alam/detikHealth |
Water Station di kantor Yayasan Jantung Indonesia juga sudah mulai bersiap nih.
Foto: Rosmha/detikHealth |
Peserta mulai berdatangan ke arena Jakarta Heart Bike 2019. Data panitia menyebut, total peserta sekitar 1.200 pegowes.