"Sudah sebulan saya belajar melukis dalam rangka melakukan painting therapy. Mengurangi kepenatan padatnya kedinasan dengan mewarnai imajinasi di setiap minggu sore," tulis Kang Emil.
Dikutip dari situs verywellmind, menggambar adalah bagian dari terapi seni yang menggabungkan teknik psikoterapi dan proses kreatif untuk memperbaiki serta menjaga kesehatan mental. American Art theraphy Association (AATA) menjelaskan tujuan terapi seni adalah menggunakan proses kreatif untuk membantu mengeksplorasi berbagai ekspresi dalam diri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, seseorang diharapkan bisa membangun mekanisme baru untuk menjaga dan memperbaiki kondisi mental serta emosinya. Tentunya, seseorang yang ingin melakukan terapi seni tidak perlu punya keahlian tertentu. Terapi yang juga bisa memperbaiki cara seseorang menghargai dirinya ini bisa dilakukan berbagai tingkatan usia.
(fds/fds)











































