Wiranto Diserang, Ini Pertolongan Pertama untuk Korban Luka Tusuk

Jakarta - Menko Polhukam Wiranto diserang oleh seorang pria yang membawa senjata tajam di Pandeglang, Banten. Berdasarkan informasi yang didapatkan, kejadian itu terjadi pada Kamis (10/9/2019) saat Wiranto hendak masuk ke dalam mobil.

Kabarnya, Kapolsek yang berada di dekat Wiranto terluka. Belakangan dikabarkan juga bahwa Wiranto mengalami luka di perut.

Baca juga: Detik-detik Wiranto Diserang dengan Pisau oleh Pria di Pandeglang

Dilansir dari First Aid For Life, berikut beberapa pertolongan pertama untuk korban luka tusuk :

1. Dudukkan atau baringkan korban di posisi yang paling tepat. Jika korban merasa pusing dan menunjukkan tanda-tanda syok awal, angkat kaki mereka.

2. Periksa luka untuk menilai dengan cepat jenis dan luasnya pendarahan, sumber pendarahan, dan apakah ada benda asing yang tertanam di dalam luka. Jika ada benda yang tertanam dalam luka, jangan lepaskan karena hal ini akan menyebabkan pendarahan. Berikanlah tekanan langsung di kedua sisi objek.

3. Berikan tekanan langsung untuk mencoba dan mengendalikan pendarahan. Jika pendarahan terkontrol dengan tekanan ini, tahan tekanan tersebut selama 10 menit karena ini membutuhkan waktu yang cukup lama.

4. Setelah perdarahan terkontrol, balut lukanya-jika lukanya berdarah melalui balutan pertama, tambahkan balutan lain di atasnya. Jika luka masih berdarah di balutan kedua, anda harus mempertimbangkan pilihan alternatif untuk menghentikan pendarahan.

Baca juga: Wiranto Diserang di Pandeglang, Kapolsek Kena Tusuk di Punggung

(up/up)