"Ketika orang marah, kita menonton orang marah, kalau kita punya kecenderungan (kurang) soal kendali diri, kita bisa ikutan marah. Yang nonton misalnya punya kecenderungan kecemasan, dan sebagainya, itu bisa terpicu," ujar dr I Gusti Rai Putra Wiguna SpKJ, psikiater dari UbudCare Clinic, pada Kamis (10/10/2019).
"Kalau sampai penonton enggak nangkap, berarti pesan marahnya tak jelas, perlu berlatih marah yang lebih sehat," jelasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arteria Dahlan ramai diperbincangkan orang karena ngamuk dalam debatnya dengan Emir Salim. Psikiater menyarankan agar peristiwa tersebut disikapi semua orang dengan kontrol emosi saat marah.
"Bercermin saja dari perilaku tersebut, jangan sampai kita marah di depan umum tanpa alasan yang jelas," ujar dr Rai.
(up/up)











































