Banyak yang menganggap apa yang ia utarakan melalui media sosial sangatlah tidak terpuji. Beberapa bahkan menyematkan 'anak durhaka' pada anak tersebut.
Beberapa menanggapi anak tersebut berlebihan kasih sayang saat kecil yang membuatnya mengungkapkan kekecewaan karena kondisi yang ia alami tak seperti dulu. Sayangnya sampai saat ini kebenaran cerita masih ditelurusi karena ternyata akun Friska Meila Anastasya adalah akun palsu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau memang niatnya cuma mengungkapkan kekesalan biasanya sih tidak akan sampai buat akun palsu," kata psikolog klinis dari Ciputra Medical Center, Christina Tedja, M.Psi, kepada detikcom melalui pesan singkat, Kamis (17/10/2019).
Tina mengatakan kalau sampai seseorang membuat akun bodong hanya untuk mengungkapkan kekesalan, maka harus dicari tahu lebih lanjut maksudnya apa. Bisa jadi ada alasan lain yang memicu sehingga seseorang harus membuat akun anonim demi mengungkapkan kekecewaan.
"Tapi yang sudah tampak jelas ya semua kata dan kalimat tersebut ungkapan kekesalan," pungkas Tina.
(kna/wdw)











































