Psikolog politik dan pakar personal branding, Dewi Haroen, mengatakan warna memunculkan makna dan kesan tertentu yang bisa memengaruhi mood dan perasaan seseorang.
"Orang selama ini merasa warna putih adalah sesuatu yang sakral, mulia, dan bersih. Sehingga tidak heran jika banyak digunakan dalam kegiatan yang serius, termasuk juga pemanggilan para calon menteri," sebutnya kepada detikcom, Selasa (22/10/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Preferensi warna dari pakaian yang dikenakan memiliki makna tentang bagaimana seseorang ingin dilihat oleh orang lain. Dikutip dari Bright Side, warna memainkan peran penting dalam menyampaikan informasi, menciptakan suasana hati tertentu, dan bahkan memengaruhi keputusan yang diambil.
Putih
|
Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
|
Putih adalah simbol kebebasan, kemurnian, kepolosan dan kesederhanaan. Itulah sebabnya banyak orang yang memutuskan untuk membeli warna putih ketika memulai sesuatu yang baru dalam hidup atau memasuki babak baru.
Warna putih memiliki makna orang-orang yang dapat diandalkan dan memandang kehidupan dengan optimis. Orang yang senang mengenakan warna putih sangat terorganisir, suka sesuatu yang baru dan berjuang untuk kesempurnaan.
Abu-abu
|
Foto: iStock
|
Orang yang menyukai warna abi biasanya bijaksana, tidak suka menarik perhatian dan selalu netral.
Pink
|
Foto: Cosmopolitan.
|
Warna pink banyak disukai karena mewakili feminitas. Pink adalah warna yang hangat dan tenang. Menurut psikolog, mereka yang suka warna pink memiliki sifat optimis dan ceria.
Kuning
|
Foto: iStock
|
Kuning adalah warna kebahagiaan, matahari, dan tawa. Studi menunjukkan bahwa warna kuning meningkatkan produksi serotonin di otak, mempercepat metabolisme dan mengangkat suasana hati bagi semua orang di sekitarnya.
Selain itu, kuning meningkatkan konsentrasi dan perhatian, sehingga sering digunakan pada papan iklan, situs iklan, rambu-rambu jalan, dan garis jalan. Para ahli mengatakan bahwa warna kuning pada pakaian sering digunakan oleh orang yang aktif dan kreatif.
Ungu
|
Foto: iStock
|
Di masa lalu, ungu sering merupakan representasi dari keluarga kerajaan dan masyarakat yang lebih tinggi. Cleopatra dikenal tergila-gila dengan warna ungu.
Menurut para ahli, orang yang memakai warna ungu adalah emosional dan sensitif. Orang-orang ini juga dikenal tidak dapat diprediksi dan berurusan dengan mereka dapat menjadi mudah dan sulit pada saat yang sama.
Hijau
|
Foto: Facebook/ Love What Matters
|
Ilmuwan dari Universitas Amsterdam mengatakan bahwa warna hijau adalah makna 'lahir kembali' dan kreativitas. Hijau menyampaikan kepercayaan diri, tidak otoriter meski terlihat pendiam.
Mereka yang menyukai hijau memiliki kehidupan sosial yang aktif, hidup di daerah yang baik dan mereka stabil secara finansial. Mereka juga peduli, baik hati dan lembut.











































