Pria Ini Kehilangan Kulit Leher Hingga Punggung karena Kanker Melanoma

Jakarta - Seorang pria asal Australia harus rela kehilangan sebagian kulit di bagian leher hingga punggungnya. Kondisi Ryan Glossop ini disebabkan karena melanoma, jenis kanker kulit yang cukup berbahaya.

Ayah dari dua orang anak ini didiagnosis melanoma pada November 2018 setelah menyadari ada sebuah bintik merah di belakang lehernya. Ryan pun harus menjalani empat kali operasi dalam waktu setahun.

"Lama-kelamaan bintiknya lebih terlihat dan menjadi seolah harus dihilangkan," ungkap istrinya, Fallon Glossop (32) dikutip dari Fox News.

Prosedur operasi dilakukan untuk mengangkat kulit pada leher dan punggung bagian atas. Pada bulan Mei, Ryan menjalani operasi keempatnya dan ada begitu banyak kulit yang dibutuhkan untuk mencangkok kulit leher dan punggung atasnya. Kulit cangkokan itu diambil dari kulit kaki belakangnya.

Baca juga: Melanie Putria Berbagi Tips Atur Nutrisi Saat Olahraga

Total kulit yang hilang sekitar 7 cm lebar dan 38 cm panjangnya. Ryan mengalami kondisi kulit yang disebut Nevus Spilus, kondisi yang mengembangkan melanoma.

"Semua pengalaman ini sungguh tantangan yang besar untuk kami, tetapi apapun itu, kami ingin meningkatkan kesadaran orang untuk sadar akan kanker kulit," tulis Fallon pada akun Facebook-nya.

Di Amerika Serikat, kanker kulit adalah jenis kanker yang cukup umum terjadi. Lebih dari satu juta orang mengidap melanoma. Salah satu penyebabnya adalah paparan sinar ultraviolet (UV) yang dapat merusak sel-sel kulit.

Baca juga: Hoax Seputar Kesehatan Makin Meresahkan, Ini Harapan untuk Menkes Baru Jokowi

(wdw/up)