Ardi dan Ardan merupakan bayi kembar siam asal Tangerang yang lahir dengan kondisi Thoraco Omphalopagus yaitu dempet perut dan sebagian dada bagian bawah. Kelainan organ dalam yang lain adalah hatinya menyatu di bagian tengahnya.
"Saat ini kondisi pasien sehat. Perkiraan waktu operasi memakan waktu 16 jam," kata dr Alexandra, SpBA, ketua tim medis yang mengkoordinir operasi Ardi-Ardan, dalam konferensi pers di RSAB Harapan Kita, Jakarta Barat, Senin (4/11/2019).
![]() |
Tahapan persiapan operasi pemisahan Ardi dan Ardan sudah dilakukan sejak 3 bulan yang lalu. Ardi dan Ardan merupakan anak dari pasangan Hesti Novianti dan Berry. Usia keduanya saat ini 14 bulan.
Penanganan kasus kembar siam Ardi dan Ardan akan melibatkan sebanyak 30 dokter dari bermacam spesialis. Mereka akan melakukan proses operasi dan perawatan pra serta pasca operasi.
Dokter-dokter ini terdiri dari spesialis bedah anak, spesialis bedah thorax kardiovaskular, spesialis bedah plastik, spesialis anestesi, spesialis anak, spesialis radiologi, spesialis patologi klinik, spesialis rehabilitasi medik. Selain itu, RSAB Harapan Kita juga akan dibantu oleh beberapa tenaga medis spesialis dari rumah sakit luar seperti Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, Pusat Kanker Nasional Dharmais, RSPAD Gatot Subroto, dan RSUPN Cipto Mangunkusumo.
Sebelumnya, RSAB Harapan Kita sudah pernah menangani kasus kembar siam lainnya, sebagai berikut :
1. Tahun 1981, kembar siam Omphalopagus (dempet perut).
2. Tahun 2016, kembar siam Thoraco Omphalopagus (dempet perut dan sebagian tulang dada).
3. Tahun 2017, kembar siam Craniopagus (dempet kepala).
Simak Video "Melihat Operasi Balita Kembar Siam di Brazil yang Berlangsung 27 Jam"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)