Dalam sebuah wawancara, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr Hasto Wardoyo, SpOG, menyarankan agar pertanyaan semacam itu dijawab dengan jelas dan baik oleh orang tua. Tentu disesuaikan dengan usia dan tingkat pemahaman.
"Untuk anak, tentu harus diberikan penjelasan atau jawaban yang jelas dan tidak dipenuhi dengan kebohongan. Yang terpenting, harus sesuai dengan umurnya," jelasnya
Seperti pada anak usia Sekolah Menengah Pertama (SMP), dr Hasto menganjurkan untuk menjelaskannya sedetail mungkin tentang apa itu threesome termasuk risiko dari perilaku seks menyimpang ini.
dr Hasto mengatakan, saat jawaban yang baik dan jelas diberikan, itu membuat anak tidak akan penasaran lagi.
"Memberi jawaban yang baik dan jelas seperti ini mungkin bisa menekan risiko si anak mencari sumber lain untuk menjawab pertanyaannya. Belum tentu kan sumber itu akurat dan bisa dipercaya, misalnya dari teman ataupun internet yang mereka akses," ungkapnya.
Simak Video "Pandemi Sebabkan Masalah Kesehatan Mental Indonesia Meningkat 9 Persen"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)