Dikutip dari DailyMail, pria tersebut baru saja pindah ke Los Angeles dari Meksiko dan bekerja di sebuah ladang pertanian. Ia pun mengaku secara teratur makan selada air mentah.
Petugas medis melakukan tes pada pria tersebut dan menyadari bahwa lidah, mulut, dan bibirnya pucat. Ia juga mengalami anemia berat, di mana sel darah merah yang sehat membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuhnya berkurang. Hasil USG pun mengungkapkan saluran empedu dari hati ke usus mengalami penyumbatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Endoskopi pun dilakukan untuk mencari tahu penyebab penyumbatan itu. Ternyata ada cacing parasit besar menggeliat-geliat di hati pria tersebut. Para dokter menduga itu adalah Fasciola hepatica.
Cacing itu menginfeksi inangnya, dalam hal ini tubuh manusia melalui konsumsi ikan air tawar atau selada air yang telah terkontaminasi. Setelah tercerna, cacing itu akan berjalan dari usus ke saluran empedu di hati dan kemungkinan bereproduksi.
Pria itu pun mengalami perdarahan internal yang menyebabkan anemia karena sejumlah telur cacing telah menetas. Ia pun diberi transfusi darah dan triclabendazole, obat khusus untuk membunuh parasit meskipun belum ditemukan jelas berapa banyak cacing parasit di tubuh pria itu.
Dalam sebulan, dokter mengatakan bahwa gejala yang dialami pria tersebut mulai menghilang. Dan kasusnya dilaporkan dalam New England Journal of Medicine.
(wdw/up)











































