Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto dalam pidatonya menyebut dalam kurun lima tahun terakhir, pembangunan kesehatan telah dirasakan manfaatnya yang dinilai dari penurunan angka kematian ibu dan cakupan imunisasi. Meski demikian, menurutnya masih banyak permasalahan dan tantangan lain, khususnya JKN.
"Kita masih dihadapkan dengan kompleksitas masalah stunting, JKN, serta penyediaan layanan kesehatan dasar. Walaupun besar tantangan yang dalam penyelenggaraan JKN, peningkatan pemaanfaat JKN menjadi bukti bahwa JKN sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia," sebut Menkes Terawan saat dijumpai pada agenda Hari Kesehatan Nasional, Selasa (12/11/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan akses kesehatan yang lebih adil dan merata, Menkes Terawan mengharapkan adanya inovasi untuk percepatan pembangunan kesehatan khususnya dalam mengentaskan stunting dan memperbaiki layanan kesehatan juga membenahi tata kelola BPJS Kesehatan.
"Dalam pelaksanaan tata kelolanya, saya minta pembangunan kesehatan di daerah serta pemanfaatan anggaran harus dilaksanakan dan dikelola secara baik dan benar," pungkasnya.
(kna/fds)











































