Namun, tahukan anda bahwa dampak penggunaan ponsel cukup mengkhawatirkan. Terlalu sering menggunakan ponsel dapat merusak sebagian organ tubuh hingga mempengaruhi kesehatan mental. Seperti yang dialami oleh wanita di Tiongkok yang mengalami kebutaan sementara akibat bermain ponsel terlalu lama.
Hampir semalaman suntuk wanita ini menghabiskan waktunya bersama smartphonenya. Wanita yang tidak disebutkan identitasnya itu kehilangan pandangan di mata sebelah kirinya. Diduga pembuluh darah pada retina kirinya meledak akibat ketegangan yang berlebihan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dokter menjelaskan, bercak darah yang ada pada retina mengarah pada diagnosis retinopati Valsalva. Kasus ini dapat menyebabkan muntah, serangan asma, batuk berat, bahkan kerusakan kesehatan yang lebih serius lainnya.
Menurut laporan, pasien diberikan perawatan laser, yang menciptakan lubang kecil di retina sehinggga memungkinkan darah mengalir dan peglihatannya dapat dipulihkan.
Dengan banyaknya kasus kerusakan mata akibat ponsel American Academy of Ophthalmology (AAO) merekomendasikan untuk menjaga jarak layar ponsel sejauh lengan, dan menggunakan filter layar matte. AAO juga menyarankan mengikuti "aturan 20-20-20," yang termasuk istirahat setiap 20 menit dengan melihat sebuah objek 20 kaki jauhnya selama 20 detik. Rekomendasi tersebut juga menyerukan agar mata tetap lembab, dan berhenti menggunakan perangkat sebelum tidur.
(up/up)











































