"Teramati kolom letusan setinggi kurang lebih 1000 m," demikian informasi dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi lewat akun Twitter resmi @BPPTKG seperti diberitakan detikcom.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Unsur yang paling umum adalah sulfat, klorida, natrium, kalsium, kalium, magnesium, dan fluorida. Pada orang yang berbakat alergi dengan bahan-bahan tersebut, akan bisa menyebabkan alergi jika kulitnya terpapar abu vulkanik," kata dr Darma dalam perbincangan dengan detikcom beberapa waktu lalu.
Pada paru-paru, abu vulkanik dapat menimbulkan iritasi di saluran napas dam memicu silikosis. Menurut dokter spesialis paru dr Feni Fitriani Taufik, SpP(K), MPd, dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), silikosis terjadi karena material silika dalam abu vulkanik.
"Debu silika ini yang dapat masuk ke dalam paru atau alveoli yang akan dapat menyebabkan silikosis," kata dr Feni.
(up/up)











































