Di media sosial sejak beberapa bulan terakhir beredar cerita tentang ikan yang di dalam tubuhnya terdapat benda bulat mirip telur. Disebut bahwa benda tersebut bukan telur melainkan tumor akibat logam berat yang beracun bila dimakan.
"Tumor cancer dari ikan, akibat logam berat, jangan dianggap telur ikan lalu dimakan. Kalau ibu hamil yang makan, anaknya jadi ABK tipe autistik. Bantu sebarkan," demikian bunyi pesan yang dibagikan dalam unggahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faktanya benda yang disebut tumor itu adalah parasit dari jenis Glugea sardinellensis. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada 2017 telah membuat klarifikasi tentang hal ini.
"Glugea mampu membuat sel-sel disekelilingnya menyerupai bola untuk membentuk perisai... Di mana ikan tumbuh dalam kelompok besar, Glugea akan menyebar lebih banyak. Jadi dapat dipastikan bahwa benda mirip telur atau kristal tersebut bukan diakibatkan oleh kandungan logam berat sebagaimana diberitakan," tulis keterangan dalam halaman resmi KKP.
Parasit Glugea tidak menyerang manusia sehingga bila ikan dibersihkan dan dimasak dengan benar maka tidak ada risiko bahaya. Lebih lanjut ikan yang ditampilkan dalam hoax itu sendiri berasal dari family clupeidae yang tidak dijumpai di Indonesia.
(fds/up)











































