Belum lama ini, dikutip dari laman Koreaboo, pihak kepolisian menemukan memo kecil yang ditulis dengan tulisan tangan di kediaman Goo Hara. Memo tersebut berisi negative tought atau pemikiran negatif Goo Hara terhadap dirinya sendiri.
"Surat itu sangat pendek dan ditemukan di meja ruang tamu," kata pihak kepolisian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemikiran negatif umumnya pernah dialami oleh kebanyakan orang. Namun, sebagai orang awam, kita tidak akan tahu kapan pemikiran itu akan berkembang menjadi tanda dari gangguan mental seperti depresi.
Dikutip dari Psychology Today, emosi dan pemikiran negatif mudah muncul saat seseorang merasa tertekan karena suatu hal. Hal ini dapat dipicu berbagai hal, mulai dari pekerjaan, lingkungan, bahkan permasalahan lainnya yang menekan pikiran serta mental orang tersebut.
Sebuah penelitian mengungkapkan, semakin banyak tekanan emosi negatif dirasakan, maka risiko depresi juga kemungkinan besar bisa terjadi. Hal ini disebabkan karena stres ataupun rasa sedih yang berkepanjangan yang melepaskan hormon kortisol dalam tubuh.
Jika hormon tersebut berlebih, dapat mengganggu keseimbangan hormon di otak. Alhasil, keadaan ini dapat memicu berbagai gangguan kesehatan mental, seperti depresi, gangguan bipolar, gangguan kecemasan, dan lain sebagainya.
(wdw/wdw)











































